LAMONGAN, GNews.com– Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberantas korupsi yang ada di tubuh birokrasi. Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang dalam menghadapinya juga diperlukan upaya extraordinary dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang berhasil mempertahankan dan mampu meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP), dalam hal ini Kabupaten Lamongan telah berhasil mempertahankan peringkat 2 nasional tingkat kabupaten/kota selama dua tahun berturut-turut tahun 2020 dan 2022 serta rangking 1 Jawa Timur sejak tahun 2018 hingga sekarang.
Apresiasi tersebut juga disaksikan dan dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam Puncak Acara Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2021 yang diselenggarakan KPK RI, Kamis (9/12) secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan.
Penerapan budaya kerja antikorupsi yang selama ini di terapkan dalam lingkungan birokrasi Pemerintah Kabupaten Lamongan menjadikan Lamongan memperoleh peringkat pertama capaian MCP.
Hal ini disampaikan Bupati YES secara terpisah bahwa sebagai langkah nyata untuk membangun budaya kerja yang agile dan berintegritas untuk menciptakan budaya antikorupsi di dalam birokrasi dilakukan melalui manajemen sumberdaya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas, penataan tata laksana dan manajemen perubahan.